Jumat, 25 November 2011

PERENCANAAN WIRAUSAHA DAN PEREKRUTAN TENAGA KERJA

Rencana operasional kegiatan yang ditetapkan untuk waktu jangka pendek : operasional harian* Rencana strategi yang ditetapkan untuk waktu jangka panjang : strategi pengembangan usaha.
Perencanaan bisnis adalah dokumen tertulis yang menerangkan tentang bisnis yang akan dijalankan, dan bagaimana rencana pemasaran, produksi, SDM, keuangan serta analisis resiko dan hasil.
Faktor – faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat perencanaan bisnis :1. Tujuan usaha.2. Komitmen dalam menjalankan usaha.3. Batasan waktu.
Manfaat dari perencanaan bisnis :1. Dapat mendekati asumsi kebenaran.2. Membandingkan hasil dengan rencana.3. Alat komunikasi untuk meyakinkan pihak lain.4. Wirausaha dapat berfikir kritis dan objektif.
Informasi yang dibutuhkan dalam membuat perencanaan bisnis :
1. Informasi keuangan. Modal usaha.
2. Informasi pasar. Melihat besarnya permintaan, bagaimana saluran distribusi, konsumen potensial.
3. Informasi produksi. Bahan baku, teknologi dan SDM.
Tahapan perencanaan usaha :1. Ide atau gagasan2. Konsep (perencanaan bisnis)3. Pengembangan produk4. Uji pemasaran5. Komersialisasi (penjualan).Sumber-sumber dari SDM :
1. Sumber yang berada di dalam organisasi.2. Sumber yang berada di luar organisasi. a. Lembaga pendidikan. b. Iklan. c. Badan penyedia tenaga kerja. d. Pesaing.
Langkah-langkah penyediaan SDM :
Perekrutan.
Proses penarikan pelamar pekerjaan yang memenuhi kualifikasi. Tujuan penyelenggaraan perekrutan adalah untuk mendapatkan sejumlah pelamar yang sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan. Jumlah pelamar yang tepat harus sesuai dengan lowongan pekerjaan atau jabatan yang belum terisi.Seleksi KaryawanProses seleksi dilakukan untuk memilih pelamar yang memiliki kualifikasi sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan.Orientasi KaryawanOrientasi karyawan adalah proses pengenalan karyawan baru dengan perusahaan.
1. Penempatan.
2. Pelatihan dan pengembangan.
3. Penilaian prestasi kerja.
4. Kompensasi.Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
Perencanaan SDM merupakan proses analisis dan identifikasi tersedianya kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya.

1. Kepentingan Perencanaan SDM
Ada tiga kepentingan dalam perencanaan sumber daya manusia (SDM), yaitu:
Kepentingan Individu.
Kepentingan Organisasi.
Kepentingan Nasional.

2. Komponen-komponen Perencanaan SDM
Terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam perencanaan SDM, yaitu:
Tujuan
Perencanaan SDM harus mempunyai tujuan yang berdasarkan kepentingan individu, organisasi dan kepentingan nasional. Tujuan perencanaan SDM adalah menghubungkan SDM yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa yang akan datang untuk menghindari mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.
Perencanaan Organisasi
Perencanaan Organisasi merupakan aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengadakan perubahan yang positif bagi perkembangan organisasi. Peramalan SDM dipengaruhi secara drastis oleh tingkat produksi. Tingkat produksi dari perusahaan penyedia (suplier) maupun pesaing dapat juga berpengaruh. Meramalkan SDM, perlu memperhitungkan perubahan teknologi, kondisi permintaan dan penawaran, dan perencanaan karir.
Kesimpulannya, PSDM memberikan petunjuk masa depan, menentukan dimana tenaga kerja diperoleh, kapan tenaga kerja dibutuhkan, dan pelatihan dan pengembangan jenis apa yang harus dimiliki tenaga kerja. Melalui rencana suksesi, jenjang karier tenaga kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan perorangan yang konsisten dengan kebutuhan suatu organisasi.

Syarat – syarat perencanaan SDM
a. Harus mengetahui secara jelas masalah yang akan direncanakannya.
b. Harus mampu mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang SDM.
c. Harus mempunyai pengalaman luas tentang job analysis, organisasi dan situasi

persediaan SDM.
d. Harus mampu membaca situasi SDM masa kini dan masa mendatang.
e. Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan.
f. Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan perburuhan pemerintah.

Rekrutmen
Rekruitmen (penarikan) adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan/pekerjaan utama di lingkungan suatu organisasi atau perusahaan (Nawawi,2000:167). Berdasarkan pengertian tersebut bearti rukrutmen merupakan langkah pertama dalam rangka menerima seseorang dalam proses pengupahan.

Melalui rekrutmen inilah kontak pertama kali diusahakan organisasi atau perusahan untuk pegawai potensial, melalui rekrutmen inilah banyak individu datang untuk mengenal organisasi dan yang ada pada akhirnya nanti memutuskan ingin bekerja denganya atau tidak. suatu usaha rekrutmen yang dirancang dan dimanage dengan baik akan menghasilkan pelamar yang berkualitas baik dan sebaiknya yang terjadi apabila usaha ini dijalankan setengah-setengah. Pegawai yang berkualitas tidak dapat dipilih apabila mereka tidak mengetahui adanya lowongan pekerjaan sehingga tidak melamar. Dengan rekrut harus diushakan bahwa orang-orang dengan kualitas tinggi mengetahui kesempatan kerja ini, perusahaan atau organisasi perlu menyediakan informasi yang cukup mengenai pekerjaan sehingga pelamar dapat memprertimbangkan kesesuaiannya dengan minat dan kualifikasi mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Cibinong, jawa barat, Indonesia
Saya mahasiswa universitas gunadarma,jurusan Teknik Informatika jenjang S1.