Senin, 19 Maret 2012

Open System Interconnection

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

  • Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
  • Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
  • Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.

Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.

OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.

Dalam OSI referensi Model, ada tujuh layer, masing-masing menggambarkan fungsi tertentu. Layer layer tersebut adalah :
  1. Physical Layer –> tranmisi binary (media, konektor, voltase, data rate)
  2. Data Link Layer –> Kontrol Link langsung, Akses ke Media (Alamat fisik, topologi)
  3. Network Layer –> Network Address dan Penentuan path terbaik
  4. Transport Layer –> End-to-end Koneksi (transfortasi antara host)
  5. Session Layer –> Komunikasi antar host (Menetapkan, memenej dan mengakhiri sesi antar aplikasi)
  6. Presentation Layer –> Data representasi (Format data, struktur data)
  7. Aplication Layer –>Proses Aplikasi (mail, ftp dll)

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI

Senin, 12 Maret 2012

Aplikasi Children Dictionary Berbasis Android

Kali ini saya akan membahas aplikasi android yang saya buat,yaitu aplikasi Children Dictionary Berbasis Android. Tampilan aplikasi Children Dictionary Berbasis Android ini dalam tampilan menu awal terdapat 3 pilihan menu yaitu, menu indonesia-inggris,menu inggris-indonesia, dan menu exit. Untuk menu indonesia-inggris dan menu inggris-indonesia di dalam menu tersebut memiliki tampilan yang sama, yang berbeda hanya pada menu indonesai-inggris adalah kata indonesia yang menjadi inputannya dan kata inggris yang menjadi outputnya, lalu pada menu inggris-indonesia adalah kata inggris yang menjadi inputan dan kata indonesia yang menjadi outputnya. Aplikasi ini hanya khusus untuk inputan nama-nama hewan dan di lengkapi dengan gambar sesuia dengan nama hewan yang diinputkan.
Dalam penggunaan aplikasi ini user memilih dahulu ingin menggunakan menu indonesia-inggris atau menu indonesia-inggris. Untuk menggunakannya setelah memilih menu, cukup menginputkan nama hewan dengan bahasa indonesia ataupun bahasa inggris dan nanti secara otomatis akan keluar output terjemahan nama hewan dengan bahasa indonesia atau bahasa inggris sesuai dengan nama hewan yang kita inputkan dan gambar secara otomatis akan keluar sesuai dengan nama hewan yang kita inputkan.

1. Struktur Navigasi
Struktur navigasi berfungsi untuk menceritakan struktur atau alur cerita dari suatu program. Berikut ini gambar struktur navigasi yang digunakan untuk membuat aplikasi Children Dictionary Berbasis Android :
Tambah Gambar

2. Flowchart

3. Rancangan Interface

>Layar Menu


>Layar Kamus Indonesia-Inggris






4. Hasil Output




Mengenai Saya

Foto saya
Cibinong, jawa barat, Indonesia
Saya mahasiswa universitas gunadarma,jurusan Teknik Informatika jenjang S1.